Kesan Dokter Tiga Kali Naik Haji, Pelayanan Tahun Ini Luar Biasa!

By Admin

nusakini.com--Namanya dr. Herlia Wirasupana. Usianya kini tujuh puluh tahun. Pensiunan dokter puskesmas di Bandung. Ia mengaku sudah tiga kali naik haji. “Pertama tahun 1992, lalu 2005 dan sekarang 2018,” ujar dr. Herlia ramah. Bersama 409 jemaah lainnya yang tergabung di Kloter JKS-005, dr. Herlita akan menuju Bandara King Abdulaziz Jeddah untuk pulang ke Tanah Air. 

“Mungkin bagi sebagian orang angka 13 sial, bagi saya malah keberuntungan,” ucapnya merujuk pada siklus 13 tahun naik haji bagi dirinya. Dua kali berhaji sebelumnya, ia diberangkatkan sebagai petugas kesehatan yakni Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). 

Sebagai jemaah yang sudah berhaji tiga kali, tentu ibu dua anak dan nenek satu cucu ini punya kesan tersendiri. “Tahun ini pelayanan yang diberikan luar biasa. Pertama kali dulu tahun 1992 kami masih tidur di lantai, 2005 sudah ada kasur tipis, dan sekarang kasurnya empuk,” katanya di Hotel Luluat Al Hasyimiyah, Aziziyah Syimaliah, Makkah, Selasa (28/08) siang. 

“Katering sangat memadai, enak dan higienis,” katanya. Sementara pelayanan kesehatan, menurutnya juga sangat mumpuni. “Bagus, di tiap kloter, sektor hingga Makkah dan Madinah ada klinik kesehatannya, bagus,” terangnya. Kondisi berbeda dialaminya saat 1992 atau 2005. “Jumlah petugas waktu itu sangat minim, kalau sekarang sudah cukup, membuat jemaah tenang,” urainya. 

“Memang yang perlu dibenahi di Mina, kami berdesak-desakan, tapi ya kondisinya sementara seperti itu,” ujarnya saat ditanya pelayanan apa yang mesti ditingkatkan. “Tapi saya salut sekali atas pelayanan haji Indonesia tahun ini, luar biasa!” pungkasnya.(p/ab)